3/31/15

Lebay, ah.

“Duh, lha ini soal kok tidak selesai dalam 3 kali pertemuan ini, bagaimana?”, kata saya di sebuah kelas.
Lhooo…. Baru 2 kali pertemuan lho pak.”, jawab beberapa siswa.
“Iya pak, baru 2 kali lho yaa. Lebay nih.”, timpal siswa yang lain menambahi.
Hehe, saya hanya menjawab sanggahan-sanggahan mereka itu dengan candaan seperti biasa, karena saya juga mengatakan soal yang dilebihkan tadi memang niatnya mencandai mereka.

Eh, sebentar. Lebay? Kalau kita mencari kata ini dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata lebay ini tidak akan kita temukan di sana. Tidak tau nanti 5 tahun lagi. Eh, atau barangkali sekarang sudah masuk? Entahlah, saya belum tau.:) Setau saya, lebay adalah kata yang berarti berlebihan, atau dilebih-lebihkan.

Apakah lebay ini selalu bermakna negatif?