1/2/17

Jadi, Pengen Anak Cewek, Apa Cowok?


Sebelumnya perlu saya tegaskan kalau tulisan ini diperuntukkan hanya orang dewasa. Jadi yang belum dewasa, mohon di-skip tulisan ini, dan silahkan baca tulisan saya yang lain.


Juga untuk teman-teman saya yang belum menikah yang ada di grup WA (saya doakan cepat bertemu jodohnya) yang mungkin merasa terganggu, saya yang memulai pertanyaan diskusi ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika memang menyinggung dan mengganggu. Sungguh saya tidak bermaksud menyinggung siapapun. Saya juga tau, bahwa untuk mendapatkan informasi ini, cukup gugling saja akan muncul ratusan artikel tentang ini. Tapi saya benar-benar ingin tau cerita dan pengalaman secara langsung kepada teman-teman, barangkali bisa saya ambil ilmunya untuk kemudian saya praktikkan. Karena ilmu apapun, kalau hanya sebatas teori (tulisan), rasanya kok kurang afdhol dan kurang dapat dipercaya. Apalagi dengan semakin bebasnya orang mengemukakan pendapatnya, tanpa ada yang menyaring (termasuk tulisan ini).


Tulisan ini agak panjang, namun ini adalah obrolan dari grup WA, jadi tidak memerlukan waktu yang lama untuk membacanya. Yep, obrolannya asli saya ambil dari chating grup itu, dan saya hanya menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (karna obrolan kami pakai bahasa Jawa) tidak mengubah konteks aslinya. Saya harap teman-teman dan siapapun yang membaca tulisan ini, khususnya untuk mereka yang lagi program mempunyai momongan, bijak dalam menyikapinya. Apa yang sekiranya bisa diambil, silahkan gunakan. Dan apa yang sekiranya hanya ocehan, ya abaikan saja. Bila menghibur, tertawalah. Bila menyedihkan, maafkanlah. Dan bila pegal-pegal, pijatlah. Semua anda yang menentukan. Selamat membaca.




Berawal ketika

Jenis Orang yang Pantas Dipisuhi.


Ada suatu keharusan bahkan semasa 'kecil nanggung' dulu, ketika dikasari/dibentak/dinakali oleh teman, balik misuh juga. Seperti candu. Rasanya ada yang kurang ketika belum misuhi teman dalam sehari. Ada kepuasan tersendiri saat bisa teriak kasar. Seperti ada hormon adrenalin yang baru saja dikeluarkan.
Benar saja. Adrenalin berupa keberanian sekaligus kewaspadaan untuk menerima umpatan balik dari orang yang lebih tua, ketika tau saya misuh.

Bagi yang belum tau apa itu misuh, mari kita samakan persepsi. Misuh adalah kata kerja, yaitu berkata kasar, juga saru-- dalam tanda petik (karena masih ada yang berpandangan begitu). Bisa juga diartikan umpatan secara kasar. Bisa secara sembunyi-sembunyi dan pelan, bisa juga secara terang-terangan dengan NYARING MELENGKING ditujukan kepada orang yang dipisuhi. Jancuk, adalah