Bagi kebanyakan orang, mudik
dijadikan satu rutinitas tahunan untuk ajang bersilaturahim bersama keluarga
dan saudaranya di kampung halaman. Tidak tahu siapa yang memulai, yang jelas
rutinitas ini sudah berlangsung sejak lama. Memang mungkin seharusnya begitu.
Karena kalau nuntutin rutinitas, tidak akan ada habisnya. Satu pekerjaan
selesai, pekerjaan lain datang mengantri. Padahal pekerjaan itu juga tidak
merasa mengambil nomor antrian.
Di Indonesia yang mayoritas
penduduknya muslim, mudik ini dilaksanaakn saat menjelang lebaran tiba. Dan
karena waktu yang bersamaan, maka menjadi sebuah masalah. Terutama masalah
tentang akses yang menghubungkan dua tempat yang berbeda, yang dalam hal ini
adalah transportasi dan hal-hal pendukung lainnya. Bagaimana tidak, rasio antara
jumlah orang yang mudik dengan jumlah alat transportasi yang menampungnya begitu tidak seimbang. Itu terjadi karena waktu yang berbarengan tadi. Seakan semuanya tumpah ruah berkumpul dalam terminal, stasiun, pelabuhan, ataupun di dalam bandara.
jumlah orang yang mudik dengan jumlah alat transportasi yang menampungnya begitu tidak seimbang. Itu terjadi karena waktu yang berbarengan tadi. Seakan semuanya tumpah ruah berkumpul dalam terminal, stasiun, pelabuhan, ataupun di dalam bandara.
Maka terkadang rutinitas yang
seharusnya menyenangkan untuk berkumpul dengan keluarga, menjadi sedikit ada
masalah. Walaupun banyak yang tidak menjadikan masalah. Karena mungkin memang seharusnya
bukan masalah. Kapan lagi bisa berkumpul sama keluarga dengan diijinin libur
selama itu.
Berikut adalah tips untuk
menjalani mudik agar terasa nyaman, inget hanya terasa bukan beneran.
- Tau tanggal hari lebaran (atau alasan apapun untuk mudik).
Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah harus tau kapan hari lebaran tiba. Jangan
mudiknya saat baru awal puasa. Yang ada nanti malah bukan mudik, tapi menetap
tinggal di rumah karena nunggu sebulan penuh. Jangan juga pas hari aids tiba.
Kecuali memang lebarannya pas sama tanggalnya ama hari itu. Atau kalau memang
pulang niatnya mau donor di puskesmas dekat rumah.
- Budget.
Ada rencana
tanpa akomodasi sama saja seperti pengen jalan tapi gak punya kaki. Memang uang
bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Apapun itu. Sekarang nitip sandal
saja harus bayar kan?
- Prepare.
Tentunya
persiapan adalah hal yang sangat penting dalam melakukan hal apapun. Apalagi
mudik. Siapkan barang-barang yang memang perlu dibawa. Karena dalam perjalanan
yang jauh dan banyak orang itu, tentu kenyamananlah yang harus diprioritaskan.
Kasur, sofa, lemari gak perlulah dibawa-bawa kalau mau badan gak pegel-pegel.
- Cek kendaraan.
Ini juga
sebenarnya termasuk dalam persiapan. Jika mudiknya pakai kendaraan sendiri,
sebelum berangkat periksa kelayakan kendaraannya. Semuanya. Termasuk tutup
angin pada ban. Itu sering dilalaikan. Jangan lupa cek kelengkapan lainnya.
Jika pakai mobil, pastikan ban yang terpasang berjumlah empat, kecuali kalo
pakai bajaj.
- Hafal rute perjalanan.
Ini juga tidak
boleh dilupakan. Rute menjadi sangat penting karena itu adalah jalur mudik yang
akan anda lewati. Pastikan anda akan melewati jalur mana. Cari info titik mana
saja yang menjadi sumber kemacetan. Bandingkan rute-rute itu, dan pilih akses
yang memakan waktu lebih cepat. Jangan sampai anda dari Jakarta mau ke Solo
lewat Kalimantan. Tidak ada yang ngelarang sih, itu hak anda, tapi mungkin
alangkah baiknya lewat Papua dulu, sekalian muterin Indonesia.
- Cari tebengan.
Kalau
memungkinkan, jauh-jauh hari sebelum mudik, cobalah SKSD ke tetangga, atau ke
rekan kerja. Baik-baikin deh tuh tetangga. Pijitin kalau perlu. Setelah dekat,
baru deh tanya mudiknya kemana? Kalau sejalur kan lumayan tuh. Missal gini,
“Eh kang
ngomong-ngomong besok mudik gak nih?”
“Ya mudik dong,
lha kamu sendiri?”
“Mudah-mudahan
bisa, dan dapet tiketnya”,
“Oh kalo gitu
bareng saja”,
“Ah enggak ah,
entar ngerepotin lagi”, basa-basi. Padahal dalam hati: “Asyik… akhirnya kena
juga lu.” *senyum penuh makna*
“Eh nggak
papa, santai aja lagi”,
“Ah enggak ah”,
“Gak papa”,
“Ya udah deh
kalo maksa”.
Biasanya ada yang ngasih tebengan gratis, biasanya dari brand2 ternama yang nyediain bus buat mudik bareng.
ReplyDeleteIya, bisa itu.. :)
Delete