Kemarin, adik saya sms. Tidak seperti sms biasanya yang menanyakan mau pulang kapan, atau minta dijemput atau diantar untuk ke suatu tempat, tapi smsnya begini: "Mas, laundry di tempatku dapet diskon." Tidak saya gubris langsung sms-nya. Bukan apa-apa, disamping saat itu keadaan yang tidak memungkinkan untuk membalas karena lagi (sok) sibuk, juga karena hal yang disampaikan bukan hal yang mendesak. Mendesak di sini berarti sangat penting bagi kelangsungan hidup saya, misalnya begini, "Mas, ini dapet syukuran kue dari ibu kost.", atau "Mas, ini aku beli sate kebanyakan, tolong habisin yaa.". Nah, untuk urusan ini, adalah urusan yang sangat urgent bagi saya. Siapa saja yang
10/31/14
10/30/14
Permak Laundry
Nge-judge sesuatu yang jelek, baiknya tidak dilakukan. Apalagi hal yang masih bersifat duniawi.
"Gak ada yang kekal bro selain Dia.", kata teman saya.
Benar juga sih. Sejelek-jeleknya suatu benda, juga bakal ada manfaatnya kalau dipandang dari sudut lain, mungkin. Atau memang mau mencari apa-apa yang bisa diambil manfaat darinya. Seperti ketombe misalnya. Bagi kebanyakan orang, adanya ketombe akan mengganggu aktifitas seseorang. Bagaimana tidak, misalnya saat sholat, yang harusnya cukup sekali jalan, jadi harus mengulang sholatnya gara-gara tangan bergerak lebih dari tiga kali menggaruk kepala. Tapi, di sisi lain, adanya ketombe menjadikan lahan bisnis bagi pelaku bisnis shampo. Mana mungkin akan ditemukan shampo kalau tidak ada ketombe? Pelaku bisnis ini yang bisa membaca hal lain tentang ketombe sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat. :)
Tapi namanya
"Gak ada yang kekal bro selain Dia.", kata teman saya.
Benar juga sih. Sejelek-jeleknya suatu benda, juga bakal ada manfaatnya kalau dipandang dari sudut lain, mungkin. Atau memang mau mencari apa-apa yang bisa diambil manfaat darinya. Seperti ketombe misalnya. Bagi kebanyakan orang, adanya ketombe akan mengganggu aktifitas seseorang. Bagaimana tidak, misalnya saat sholat, yang harusnya cukup sekali jalan, jadi harus mengulang sholatnya gara-gara tangan bergerak lebih dari tiga kali menggaruk kepala. Tapi, di sisi lain, adanya ketombe menjadikan lahan bisnis bagi pelaku bisnis shampo. Mana mungkin akan ditemukan shampo kalau tidak ada ketombe? Pelaku bisnis ini yang bisa membaca hal lain tentang ketombe sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat. :)
Tapi namanya