6/22/15

Amal Seorang Budayawan

Sebelumnya mungkin perlu saya jelaskan kalau tulisan ini bersifat subjektif. Ya, subjektif tentang seseorang yang saya tulis di sini. Tapi tidak ada yang salah tentang subjektifitas menurut saya, selama ia tidak melanggar norma apa pun, juga tidak mengalihkan opini yang benar-benar bertentangan dengan kenyataannya. Bukankah pada dasarnya, setiap orang akan selalu berusaha mengubah/mempengaruhi cara seseorang dalam memandang sesuatu? Jadi, jika anda menilai tulisan ini lebay atau apalah itu, ya monggo saja, hehe…. (Tentang lebay, sudah pernah saya tulis di sini. )
Berawal ketika Pak Prie ngetwit bahwa beliau ingin membagikan ilmunya dengan membuka kelas writing dan public speaking sebagai public charity-nya Pak Prie yang dilaksanakan di kediaman beliau sendiri. Sejak saat itu pula saya tertarik menjadi pesertanya. Ya, Pak Prie, Prie GS, siapa yang tidak kenal beliau. Seorang budayawan, writer, public speaker, presenter, dan mungkin