1/11/14

11 Januari

ini kaos bukan hasil nyuri
Seperti sudah menjadi ritual, setiap tanggal 11 Januari saya memakai kaos yang bertuliskan sama. Barangkali bukan hanya saya saja, tapi mungkin beberapa para gigikita (sebutan untuk para fans @GIGI_Band) yang memakai kaos itu. Tapi kalau memang cuma saya, ya anggap saja saya 'beberapa' orang itu. :) Sebenarnya tidak ada aturan khusus yang mengharuskan begitu, tapi saya sendiri senang saja memakainya. Ketika ada orang lain yang melihat, senang saja rasanya, karena punya kaos yang bertuliskan sama dengan tanggalnya. Eh, entah bangga atau ingin pamer, saya tidak tau, haha :). Tapi kalau saja saya punya kaos yang ada tulisan tanggal dan bulannya sama setiap hari, pasti tidak akan terlihat istimewa, juga pasti baju saya banyak sekali. Saya tidak punya cukup tempat untuk menyimpan itu semua, dan yang jelas, saya tidak punya cukup uang kalau setiap hari harus membeli baju. :)

Kaos ini
dibuat oleh tim merchandise GIGI setelah album Peace, Love, & Respect release. Iya, karena di sana ada sebuah lagu yang diberi judul 11 Januari. Selain lagu itu yang dibuat merchandisenya, juga ada lagu lain yang dibuat untuk desain kaos, 'Tuk Rasa, Tuk Cinta' judul lagunya. Kalau ada judul lagu 22 Desember, mungkin juga akan dibuatkan desain bajunya dengan tulisan 'selamat hari ibu'. Tapi saya tidak bisa membayangkan apa yang akan dibikin oleh tim merchandise ketika harus membuat lagu 'nakal' untuk dijadikan desain bajunya. Mungkin bisa tanya @putrioniel langsung, karna beliau yang mengurus langsung marchendise GIGI. *Piss teh :))

Dari tanggal ini juga pernah dibuat acara besar yang diadakan oleh salah satu band besar ini. 11 Januari 2008 di Stadion Mandala Krida Jogja, pernah diadakan konser tunggal dan terbesar (menurut saya) yang dihadiri oleh gigikita dari seluruh penjuru Indonesia. Konser yang tidak akan mungkin dilupakan oleh orang yang menyaksikan pertunjukan itu. Konser yang atmosfirnya sangat luar biasa itu. Konser yang menimbulkan konflik di awalnya, karena masalah perijinan tempat konser yang akan digunakan, sehingga harus mengungsikan personilnya sebelum acara diadakan. Konser yang sudah mempertemukan dan mengenalkan saya dengan banyak teman gigikita dari berbagai pulau di Indonesia. Yang jelas, konser yang sudah membuat saya sehat karena harus memaksa saya mengeluarkan racun yang keluar bersama keringat saya.

Lagu 11 Januari, kalau di kaset yang saya punya, tertulis bahwa yang menciptakan adalah Dewa Budjana dengan liriknya ditulis oleh Armand Maulana. Iya, tanggal itu adalah tanggal dimana Kang Armand dan Teh Dewi Gita melangsungkan pernikahan. Sehingga oleh Kang Armand sendiri ditulis lagunya, mungkin sebagai pengingat, atau ada alasan lain yang saya tidak tau. Silahkan mention sendiri ke twitter kang Armand di @armandmaulana. Yang jelas, akhirnya banyak dari masyarakat yang menyukai lagu ini.
Happy anniversary kang Armand dan Teh Dewi, semoga langgeng dan selalu diberi kebahagiaan.

Pada akhirnya, Pertanyaan yang muncul di benak saya adalah, apakah akan ada judul lagu yang akan diambilkan dari tanggal pernikahan dari para personil yang lain? Kita tunggu saja.

Keep smile smile, peace, love, & respect.

No comments:

Post a Comment