9/24/19

Mbah Moen



Innalillahi wainnaIllaihi roji’un.

Mbah Moen (Syaikhona KH Maimoen Zubair) adalah salah satu Kiai sepuh yang begitu dihormati oleh banyak orang di negri ini dan oleh para santri khususnya. Beliau salah satu orang yang terus menyerukan pentingnya persatuan dan kesatuan NKRI.

Sebagai ulama sepuh, setiap fatwanya selalu ditakdzimi oleh ulama-ulama lain dan semua jamaahnya, baik itu jamaah ngajinya yang secara langsung menimba ilmu di setiap pengajian beliau, mau pun jamaah yang hanya bisa melihat beliau melalui media youtube seperti saya.

Saat mendengar beliau wafat, tak sulit saya mencari informasi tentang kebenaran informasi tersebut. Semua kanal berita online memberitakan kepulangan Mbah Moen. Juga ucapan bela sungkawa dari semua kalangan membanjiri media sosial. Di twitter khususnya, 'Mbah Moen' menjadi
trending topik.
Ya, semua kalangan. Karena dari yang saya lihat, tak hanya dari umat islam saja yang merasa kehilangan dan mengucapkan duka citanya, tapi dari orang dan akun-akun agama lain. Sebegitu besarnya nama dan pengaruhnya Mbah Moen dalam kehidupan di negri ini.

Mungkin Mbah Moen tak membutuhkan Fatihah kita. Dan saya yakin, orang-orang yang mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan atas kepulangan beliau, juga tak semuanya kenal secara langsung dengan beliau. Tapi orang-orang yang ikut mendoakan dan mengucapkan bela sungkawa atas kepulangan beliau adalah bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada beliau, karena secara langsung atau tidak, ilmu beliau berdampak dalam kehidupan kita.

Lahu Al Fatihah...

Mbah Moen: 28 Oktober 1928 - 6 Agustus 2019

No comments:

Post a Comment