Tak pernah saya mengidolakan
seseorang pejabat negara seperti saya mengidolakan Eyang Habibie. Bahkan ini
adalah momen foto dengan seorang publik figur yang paling saya senangi. Memang,
seburuk-buruknya seseorang, pasti ada hal baik yang ada di diri orang tersebut.
Pun sebaliknya, sebaik-baiknya seseorang, pasti ada kesalahan yang pernah
dibuatnya.
Tapi begitu banyaknya kebaikan
yang ada pada diri Eyang Habibie, saya bahkan tak menghiraukan kesalahannya. Orang
baik akan tetap terlihat kebaikannya. Bahkan ketika ada sesuatu yang salah dari
orang tersebut, pasti ia tak semata-mata mutlak kesalahannya. Tuhan akan
menunjukkan itu.
Foto ini diambil tanggal 17
Februari 2007. Ya, sudah 12 tahun silam, tapi kenangannya beberapa masih saya
ingat dengan jelas. Saat pertemuan itu, saya meminta beliau mendoakan hal yang
baik-baik tentunya.
Satu momen lain yang saya ingat
adalah ketika beliau mau beranjak pergi meninggalkan acara, untuk kembali ke
Jakarta. Tapi saat itu pula beberapa wartawan menghadangnya untuk mewawancarai.
Beliau dimintai pendapat tentang kondisi negara saat itu terutama bidang
ekonomi dan hubungannya dengan sistem transportasi.
Saya ingat, ajudannya
bilang pesawat terbang jam 16.00, sementara saat itu sudah sekitar jam 15.30an. Padahal harus ada waktu dari tempat acara ke bandara. Namun karena Eyang memang orang baik, beliau menjawab semua pertanyaan wartawan bahkan dengan panjang lebar. Beliau sama sekali tak menolak dan membicarakan keberangkatan pesawatnya. Hanya ajudan beliau yang akhirnya meminta wartawan untuk menyudahi wawancara itu.
bilang pesawat terbang jam 16.00, sementara saat itu sudah sekitar jam 15.30an. Padahal harus ada waktu dari tempat acara ke bandara. Namun karena Eyang memang orang baik, beliau menjawab semua pertanyaan wartawan bahkan dengan panjang lebar. Beliau sama sekali tak menolak dan membicarakan keberangkatan pesawatnya. Hanya ajudan beliau yang akhirnya meminta wartawan untuk menyudahi wawancara itu.
Itulah yang saya bilang orang
baik akan terlihat kebaikannya, bahkan ketika ia dimanfaatkan oleh orang lain,
dia tak peduli. Yang penting dia berbuat baik kepada semua orang. Apalagi saat
ditanya tentang Indonesia, beliau menjawab dengan berapi-api dan panjang lebar.
Beliau ingin agar negara ini bisa lebih baik.
Begitulah Eyang Habibie yang saya
tau. Dirgahayu Eyang. Semoga sehat terus dan berkah hidup dunia akhirat. Al
Fatihah....
(25 Juni 2019)
No comments:
Post a Comment