Saya yakin, mereka para pekarya
terkadang tak peduli apa kata orang tentang karya-karyanya. Yang mereka lakukan
hanya berkarya. Bagus atau jelek kata orang, itu urusan orang yang berkomentar,
bukan yang dikomentari. Karna mereka para pekarya hanya senang dan memuaskan
batin mereka dengan menghasilkan suatu karya.
Memang terkadang, ketika
memikirkan apa komentar orang tentang apa yang kita buat, waktu kita malah
tersita karna terlalu memikirkan omongan orang itu. Waktu yang mungkin jika
kita melakukan hal lain, akan menghasilkan banyak hal. Saya juga sering begitu.
Mereka para pelukis akan senang
melihat berlama-lama hasil lukisan yang baru diselesaikannya. Kreator film, akan terus memproduksi film
meski karyanya pernah tak laku. Pun penulis. Ia akan senang ketika sebuah
tulisan telah selesai ditulis. Ya, sesederhana (yang tak sederhana) itu
kebahagiaan bagi mereka. Lebih bahagia lagi
tentunya ketika karnyanya diapresiasi. Meski itu tak mutlak.
tentunya ketika karnyanya diapresiasi. Meski itu tak mutlak.
Dan gambar ini, adalah sketsa
ke-dua anak saya, Frea. Entah mirip atau tidak, saya tak peduli.
(22 Maret 2019)
No comments:
Post a Comment